
Ketua TP-PKK Kabupaten Mimika Ny. Suzy Herawati Rettob Usai menggelar Pertemuan Pembentukan Koperasi Merah Putih Amuro bersama seluruh pengurus TP-PKK dan Dekranasda Mimika menanggapi tentang bantuan 6000 Vaksin Qdenga oleh PT. Freeport Indonesia kepada Pemkab Mimika.
Dalam kesempatan tersebut dirinya mengapresiasi PT. Freeport Indonesia atas bantuan tersebut, menurutnya saat ini moment yang pas, dimana penyebaran kesakitan Demam Berdarah di Mimika mulai nampak dan patut untuk di waspadai.
“ Saya mengapresiasi PT. Freeport Indonesia telah membantu pemerintah Kabupaten Mimika dengan Vaksin Demam Berdarah, kemaren sekretaris PKK Mimika juga sempat terkena Demam Berdarah dan akhirnya harus mendapatkan perawatan di RSUD Mimika, oleh karena itu demam berdarah harus kita waspadai juga selain malaria” ungkapnya.
Menurutnya penanganan dan pencegahan demam berdarah dengan Vaksin Qdenga harus cepat dilakukan sebelum banyak korban kesakitan demam berdarah bertambah banyak, selain itu dirinya juga berpesan kepada warga Mimika agar dapat menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing, salahsatunya adalah dengan selalu menutup tempat tempat penampungan air agar tidak mennjadi tempat berkembangbiak nyamuk demam berdarah maupun malaria, selalu mengenakan lengan panjang saat akan bepergian di luar rumah dan model pencegahan lainnya sesuai instruksi kemenkes RI.
Untuk mencegah demam berdarah (DBD), langkah-langkah preventif di rumah dan lingkungan sangat penting. Ini termasuk membersihkan genangan air, menggunakan kelambu atau kasa nyamuk, serta menjaga kebersihan lingkungan secara umum. Selain itu, penggunaan repellent anti-nyamuk dan vaksinasi juga dapat membantu mengurangi risiko DBD.
Langkah-langkah Preventif:
1. Membersihkan Genangan Air:
· Gunakan metode 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) untuk memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti.
· Bersihkan bak mandi, tempat penampungan air, dan wadah lainnya secara rutin, terutama selama musim hujan.
2. Menggunakan Kelambu atau Kasa Nyamuk:
· Pasang kelambu di tempat tidur dan kasa nyamuk di pintu dan jendela untuk mencegah nyamuk masuk.
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan:
· Buang atau daur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat bertelur nyamuk.
· Bersihkan area sekitar rumah dari genangan air dan sampah.
4. Menggunakan Repellent dan Lotion Anti-Nyamuk:
· Gunakan repellent dan lotion anti-nyamuk yang mengandung DEET untuk mencegah gigitan nyamuk.
5. Vaksinasi:
· Vaksin DBD dapat membantu mengurangi risiko infeksi virus dengue.
6. Langkah Lainnya:
· Kenakan pakaian tertutup.
· Tanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender atau mint.
· Konsumsi makanan bergizi dan olahraga secara teratur untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan menerapkan langkah-langkah preventif ini, Anda dapat membantu mencegah penyebaran DBD dan melindungi diri serta keluarga dari penyakit ini.