items



Kirim

Membelah Sungai Jita, TP PKK Mimika Antar Sukacita Natal dan Harapan Baru Untuk Mama Distrik Jita


Deru mesin speed boat memecah keheningan perairan Distrik Jita pada Sabtu pagi. Tiga perahu melaju membelah sungai, bukan sekadar untuk kunjungan biasa, melainkan membawa misi kemanusiaan dari Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Mimika.

Rombongan ini membawa tajuk perjalanan "Berbagi Kasih Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026", sebuah misi tiga hari yang dipusatkan di Kampung Waituku.

Dipimpin langsung oleh Sekretaris TP PKK, Ny. Sara Lisa, yang hadir mewakili Ketua TP PKK Ny. Susy Rettob dan Wakil Ketua Ny. Periana Kemong, rombongan didampingi oleh Ketua Bidang 1-4 serta perwakilan pengurus. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala Distrik Jita, Suto Rontini, beserta para Kepala Kampung dan masyarakat dari lima kampung: Waituku, Blumen, Sumapro, Wacakam, dan Wapu.

Keseriusan TP PKK Mimika dalam berbagi kasih terlihat dari logistik yang dibawa. Dua perahu khusus disiapkan hanya untuk mengangkut paket sembako lengkap yang berisi gula, susu, kopi, biskuit, dan sirup.

Dalam sambutannya, Ny. Sara Lisa menegaskan bahwa kehadiran TP PKK adalah perpanjangan tangan dari Bupati dan Wakil Bupati Mimika.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada Kepala Kampung yang didampingi oleh Ketua PKK Kampung—sosok-sosok perempuan tangguh yang disebut sebagai "manajer" sejati dalam rumah tangga.

Kepala Distrik Jita, Suto H. Rontini, menjelaskan alasan strategis pemilihan Kampung Waituku sebagai pusat acara, alih-alih ibu kota distrik di Sempan Timur. Ia secara terbuka menyoroti kondisi PKK di tingkat distrik dan kampung yang selama ini seolah mengalami "mati suri".

Kendala utamanya bukan pada ketiadaan dana, melainkan pemahaman. "Dana Desa tersedia, namun kurangnya pelatihan membuat anggaran pemberdayaan sering kali tidak terserap maksimal," jelas Suto.

Namun, di tengah keterbatasan itu, terselip momen haru. Tim TP PKK Kabupaten mendapati mama-mama di kampung masih mengenakan seragam PKK tahun 2022 dengan sangat rapi. Pemandangan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat pengabdian mereka masih menyala, meski minim pembinaan dalam beberapa tahun terakhir.

Kunjungan ini ditegaskan bukan sebagai akhir, melainkan sebuah awal baru. Ny. Sara Lisa berkomitmen untuk membawa "suara hati" dari Jita langsung ke telinga pimpinan daerah.

Kegiatan hari itu ditutup dengan diskusi hangat, menanamkan keyakinan baru bahwa pembangunan Kabupaten Mimika sejatinya dimulai dari senyum dan pemberdayaan mama-mama di kampung pesisir.