items



Kirim

Kado Spesial Hari Ibu dari PKK Mimika: Pap Smear Gratis, Bentengi Perempuan dari "Pembunuh Senyap"


TIMIKA – Menjelang peringatan Hari Ibu, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mimika memberikan "kado spesial" yang jauh lebih berharga daripada barang mewah: perhatian mendalam terhadap nyawa dan masa depan kaum perempuan.

Kado spesial tersebut diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Wanita dan Pemeriksaan Pap Smear gratis yang dilaksanakan di Hotel Horison Ultima, pada Selasa (16/12/2025).

Suasana hangat menyelimuti ruangan yang dipenuhi oleh anggota PKK dan ibu-ibu dari berbagai distrik. Kegiatan ini menghadirkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mimika, dr. Leonard Pardede sebagai narasumber utama.

Ketua TP PKK Mimika, Ny. Suzi Herawaty Rettob, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini lahir dari keprihatinan mendalam terhadap tingginya angka kematian wanita akibat kanker, khususnya kanker serviks (leher rahim) dan payudara. Ia secara tegas menyebut kanker serviks sebagai silent killer atau pembunuh senyap yang sering kali tidak menunjukkan gejala di tahap awal.

Ny. Suzi juga berbagi pengalaman pribadinya yang rutin melakukan pemeriksaan organ reproduksi setiap tahun sebagai motivasi bagi para ibu. Ia meminta para peserta untuk membuang rasa malu di hadapan dokter demi keselamatan jangka panjang.

dr. Leonard Pardede mengapresiasi langkah konkret TP PKK Mimika. Ia menilai kepedulian ini sangat krusial karena setiap tahun selalu ditemukan kasus baru kanker leher rahim di Mimika.

Dokter spesialis kandungan ini memaparkan bahwa penyebab utama kanker serviks adalah virus HPV (Human Papillomavirus) tipe 16 dan 18 yang ditularkan melalui hubungan seksual. Faktor risiko lain termasuk menikah di usia terlalu muda, memiliki banyak anak,

Ajakan persuasif dari Ketua TP PKK berhasil. Banyak ibu yang awalnya ragu dan takut, akhirnya mendaftarkan diri untuk langsung melakukan Pap Smear di lokasi. Melalui momentum Hari Ibu ini, TP PKK Mimika berharap kesadaran akan kesehatan reproduksi semakin meningkat, sehingga angka kematian akibat kanker serviks dapat ditekan dan tercipta keluarga-keluarga yang sehat dan sejahtera di Kabupaten Mimika.